Chaneltujuh.com-BOMBANA-Pemerintah Kabupaten Bombana di bawah kepemimpinan Bupati Ir. H. Burhanuddin, M.Si dan Wakil Bupati Ahmad Yani, S.Pd., M.Si resmi mengumumkan 21 program prioritas dalam 100 hari kerja pertama masa jabatan mereka (2025–2030).
Pengumuman tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Bombana yang berlangsung di Ruang Sidang Utama dan dihadiri seluruh anggota dewan, Forkopimda, tokoh masyarakat, serta berbagai elemen warga Bombana, Selasa (4/3/2025).
Langkah strategis ini disebut sebagai fondasi awal untuk membangun Kabupaten Bombana secara menyeluruh, berkelanjutan, dan tepat sasaran. Dengan mengusung visi besar “Bombana Berdaya Saing Berbasis Agrominapolitan”,
Bupati Bombana Burhanuddin menegaskan bahwa 100 hari kerja awal bukan sekadar rutinitas pemerintahan, melainkan awal dari perubahan nyata menuju arah pembangunan yang lebih inklusif, produktif, dan berorientasi rakyat.
Dalam pidatonya Bupati Burhanuddin mengatakan program ini akan berakar pada prinsip efisiensi anggaran, keterbukaan informasi publik, dan pemerataan pembangunan.
Dalam pidatonya, Bupati Burhanuddin menyampaikan visi besar yang akan menjadi arah kebijakan pembangunan daerah selama lima tahun ke depan, yakni “Bombana Berdaya Saing Berbasis Agrominapolitan.” Sebagai langkah awal untuk merealisasikan visi tersebut, ia memaparkan 21 program prioritas dalam 100 hari pertama pemerintahannya. Program-program ini mencakup berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, kesehatan, pendidikan, ekonomi, hingga pemberdayaan masyarakat.
Dalam pidatonya, Bupati Burhanuddin menegaskan bahwa 100 hari pertama kepemimpinannya adalah momentum penting untuk menunjukkan komitmen nyata kepada masyarakat. Berikut adalah 21 program prioritas yang telah disiapkan:
- Menata Kota, Berdayakan Desa penataan kawasan ruang publik, pasar, drainase, dan fasilitas sosial. Seperti embangunan penerangan lampu jalan, pembangunan infrastruktur perdesaan berupa jalan usaha tani.
- Hilirisasi Sumber Daya Alam di Sektor Pertanian, Peternakan, dan Perikanan pengembangan industri kreatif dan UMKM. Pendampingan kelembagaan UMKM terkait perizinan, sertifikasi halal, dan inovasi produk. Penyediaan galeri (Rumah Kemasan) dan pameran produk UMKM.
- Pemeriksaan Kesehatan Gratis pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat secara berkala penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan kesadaran hidup sehat.
- Pemberian Bantuan Pendidikan beasiswa bagi siswa berprestasi dan kurang mampu peningkatan sarana dan prasarana pendidikan.
- Penguatan dan Pemajuan Budaya Lokal festival budaya dan kesenian daerah. Pemberdayaan sanggar seni dan komunitas budaya.
- Penguatan Pendidikan Karakter dan Nilai-nilai Qurani launching program “1 Desa, 1 Tahfidz” untuk mencetak generasi penghafal Al-Qur’an.
- Penurunan Stunting, Gizi Buruk, dan Kemiskinan Ekstrem program pemberian makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil. Peningkatan layanan posyandu dan edukasi gizi.
- Pengendalian Inflasi Daerah stabilitas harga bahan pokok melalui koordinasi dengan pelaku usaha.
Mendorong produksi pangan lokal untuk ketahanan pangan. - Transformasi Digital Layanan Publik digitalisasi sistem administrasi pemerintahan dan pelayanan masyarakat.
- Safari Ramadhan dan Festival Remaja Anak Sholeh/Sholeha program religi untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan.
- Pembinaan Kepemudaan dan Olahraga pengembangan bakat pemuda dalam berbagai bidang olahraga dan seni.
- Launching Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah
Penyediaan makanan sehat bagi siswa sekolah dasar. - Optimalisasi Pemanfaatan Rumah Potong Hewan Mendukung produk halal bagi UMKM kuliner.
- Optimalisasi Tenaga Penyuluh di Bidang Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, dan Kesehatan peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga penyuluh di lapangan.
- Pembentukan Forum Pemberdayaan Kelompok Tani, Nelayan, Peternak, dan Koperasi penguatan kelembagaan petani dan nelayan untuk kesejahteraan ekonomi.
- Penertiban Aset/Barang Milik Daerah inventarisasi dan pengelolaan aset daerah secara transparan.
- Evaluasi Operasional Perusahaan Daerah dan PDAM lerbaikan manajemen perusahaan daerah agar lebih efisien.
- Identifikasi Penyediaan Lahan untuk Peternakan penyediaan area khusus untuk peternakan rakyat.
- Pemberian Bantuan Bibit dan Pupuk Mendukung produktivitas pertanian dengan subsidi bibit dan pupuk.
- Penyediaan Lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
Pengelolaan sampah yang lebih baik dan berwawasan lingkungan. - Program Nikah Massal Gratis
Meringankan beban masyarakat dalam penyelenggaraan pernikahan.
Bupati Burhanuddin menegaskan bahwa seluruh program ini dirancang untuk memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, DPRD, stakeholder, dan seluruh elemen masyarakat agar program ini dapat berjalan dengan efektif.
“Amanah yang kami emban ini bukan hanya untuk masyarakat, tetapi juga akan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk bekerja dengan jujur, adil, dan penuh dedikasi,” tegas Bupati.(ADV)