ikuti Musrembang Provinsi, Sekda Bombana harapkan koneksitas

Komentar
X
Bagikan

 

BOMBANA-ChanelTujuh.com-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bombana Drs. Man Arfa, M.Si Bersama Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si dan sejumlah Pejabat Eselon 2 mengikuti kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Sulawesi Tenggara  (Sultra)

Acara Musrembang digelar  di Sahid Azizah Syariah Hotel & Convention Kendari ini.  Dibuka secara resmi oleh Pj. Gubernur Sultra, Komjen Pol. (P) Dr. (H.C) Andap Budhi Revianto, S.I.K,M.H, Kamis 18 April 2024

Musrembang digelar dalam rangka penyusunan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2025, dan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2025-2045.

Sekda Bombana Man arfa menjelaskan Musrenbang Provinsi ini bertujuan untuk menyelaraskan prioritas pembangunan pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, dengan Prioritas pembangunan pemerintah Kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara termasuk Bombana

Musrembang Provinsi akan membahas beberapa isu strategis, serta dalam rangka menjalankan amanah Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004,tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Musrenbang Provinsi Sulawesi Tenggara tahun ini menjadi platform bagi berbagai pemangku kepentingan untuk berdiskusi, bertukar ide, dan menyusun prioritas pembangunan yang akan dijalankan dalam periode mendatang, tidak terkecuali bagi Kabupaten Bombana. Diharapkan, hasil dari Musrenbang ini akan menjadi panduan bagi pemerintah dalam mengalokasikan anggaran secara efektif demi tercapainya pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di Sulawesi Tenggara

“Kita wajib mengikuti Musrembang provinsi ini karena Bombana sebagai bagian unsur penyelenggara di kabupaten. Kita bagian dari pemangku pelaksanaan pembanguna daerah. Banyak hal inklud didalmnya termasuk Koneksitas, sinkronisasi pembangunan antara Pusat, Provinsi dan Kabupaten,” ujar Man arfa disela kegiatan

 

 

Sementara itu Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto menjelaskan bahwa Musrenbang kali ini memiliki dua agenda utama, yaitu penyusunan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk tahun 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Sultra untuk periode 2025-2045.

Dia harapkan pentingnya dokumen perencanaan yang berkualitas, yang didasarkan pada kemampuan daerah dan tidak sembarangan. Selain itu, saat ini pihaknya sedang menyusun skala prioritas untuk rencana pembangunan jangka pendek, dengan fokus pada peningkatan pelayanan dasar, pembangunan infrastruktur, dan konektivitas.

Pj. Gubernur Sultra mengimbau agar seluruh bupati dan wali kota dapat sinergi dan mencermati kebutuhan prioritas masing-masing daerah. Secara umum untuk Sultra, skala prioritas masih infrastruktur, karena masalah infrastruktur masih jadi kendala.

Hal ini akan mempengaruhi aspek perekonomian, pariwisata, sosial dan lainnya. Selain itu, Pj. Gubernur Sultra juga menjelaskan jika rusaknya infrastruktur di sejumlah wilayah di Sultra menjadi salah satu penghambat pembangunan daerah serta perekonomian yang ada di sekitar infrastruktur tersebut. Pj. Gubernur Sultra menambahkan skala prioritas tersebut tidak berarti mengesampingkan sektor lain, seperti pertanian, perkebunan, pariwisata dan lainnya tetap juga dipikirkan.

 

 

Oleh karena itu, diharapkan seluruh kepala daerah untuk benar benar mencermati semua kebutuhan dan kendala-kendala di otoritanya untuk disusun di RKPD nantinya. Namun, yang terpenting dalam Musrenbang tersebut adalah konektivitas antara kabupaten/kota se-Sultra.

Musrembang Provinsi ikut dihadiri 17 Kabupaten kota di Sultra. Ikut hadir Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si bersama rombongan Pemkab Bombana. Terdiri dari Para Pejabat Eselon 2 beserta jajaran mengikuti kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, dan dihadiri oleh Unsur Forkopimda serta seluruh Pimpinan Daerah se-Sulawesi Tenggara. (ADV)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *