Lagi, Pemkab Bombana Gelar Pasar Murah

Komentar
X
Bagikan

CahanelTujuh-Bertempat di Ruang Terbuka Hijau (RTH), tepatnya di kawasan Eks Pasar Sore, Kecamatan Rumbia. Pemerintah Kabupaten Bombana melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bombana menggelar kegiatan Pasar Murah dan Operasi Pasar pada hari Jumat, 1 November 2024.

inilah salah satu kiat Pemkab Bombana  untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok masyarakat.

Kegiatan Pasar Murah dan Operasi Pasar itu untuk meringankan beban ekonomi bagi warga yang terdampak oleh lonjakan harga, khususnya menjelang akhir tahun.

Masyarakat Kabupaten Bombana tampak antusias berpartisipasi dalam acara yang dirancang untuk memberikan akses langsung kepada masyarakat untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pj. Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bombana, Kepala Bappeda Bombana, serta sejumlah pejabat dan staf dari OPD terkait.

 

Pj. Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto dalam sambutannya, menyampaikan bahwa pelaksanaan Pasar Murah dan Operasi Pasar merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Bombana untuk menstabilkan harga sembako di pasaran.

Terutama dalam menghadapi inflasi yang sering terjadi pada akhir tahun. Kegiatan ini sekaligus menjadi langkah preventif terhadap lonjakan harga yang dapat membebani masyarakat, khususnya bagi kalangan menengah ke bawah.

“Sebagai pemerintah daerah, kami merasa perlu untuk memastikan agar masyarakat dapat memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga yang wajar, terutama pada saat-saat tertentu ketika harga pasar mengalami kenaikan yang signifikan. Melalui Pasar Murah dan Operasi Pasar ini, kami berharap dapat membantu masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah, untuk tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka,” ujarnya.

Pj. Bupati menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan wujud konkret dari upaya TPID Kabupaten Bombana dalam mengendalikan inflasi di daerah ini. TPID sendiri adalah suatu bentuk sinergi antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan lembaga terkait yang bertujuan untuk mengendalikan dan mengawasi perkembangan harga barang dan jasa agar tidak terjadi gejolak harga yang merugikan masyarakat.

Dalam kegiatan Pasar Murah dan Operasi Pasar ini, sejumlah bahan kebutuhan pokok yang sering mengalami lonjakan harga saat musim tertentu, seperti beras, minyak goreng, gula, tepung terigu, telur, serta sejumlah sayuran dan buah-buahan

Dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran umum. Sumber-sumber bahan pokok ini diperoleh langsung dari distributor dan produsen terpercaya yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bombana.

Bahan-bahan pokok yang dijual di Pasar Murah ini disubsidi oleh pemerintah untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat membeli produk berkualitas dengan harga yang terjangkau. Penjualannya dilakukan dengan sistem terbatas agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.

Warga yang hadir dalam acara ini sangat menyambut baik inisiatif Pemerintah Kabupaten Bombana, terutama bagi mereka yang selama ini kesulitan untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga pasar yang terus merangkak naik. Beberapa warga yang ditemui mengungkapkan rasa terima kasih dan kegembiraannya karena dapat membeli barang-barang kebutuhan pokok dengan harga lebih murah.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bombana, Asis Fair mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan hasil koordinasi antara Pemkab Bombana dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk mengatasi gejolak harga yang kerap terjadi, terutama menjelang masa-masa tertentu, seperti akhir tahun atau perayaan hari besar.

“Kegiatan pasar murah dan operasi pasar ini bukan hanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam jangka pendek, tetapi juga sebagai upaya untuk memastikan kestabilan harga barang pokok di pasaran. TPID Bombana akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memantau harga dan pasokan barang di pasar, agar tidak terjadi lonjakan harga yang tidak terkendali,” jelasnya.

 

 

Dalam kesempatan tersebut, TPID Kabupaten Bombana juga memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang cara mengendalikan pengeluaran mereka serta tips untuk memanfaatkan kebijakan pasar murah ini dengan bijak. TPID berkomitmen untuk terus memperbaiki pengelolaan stok bahan pokok serta memperkuat kerjasama dengan pihak terkait untuk menciptakan kestabilan harga jangka panjang.

Pasar Murah dan Operasi Pasar yang digelar di RTH Eks Pasar Sore juga menjadi tempat bagi masyarakat untuk berinteraksi langsung dengan para petugas yang mengawasi jalannya kegiatan. Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana bagi pemerintah daerah untuk memberikan edukasi tentang pentingnya memahami dinamika harga pasar dan cara cerdas berbelanja dalam menghadapi kondisi ekonomi yang fluktuatif.

Antusiasme masyarakat terlihat jelas dengan antrean panjang yang terpantau sejak pagi hari. Meskipun demikian, petugas yang terlibat dalam kegiatan ini memastikan bahwa pelaksanaan pasar murah berjalan dengan tertib dan lancar.

“Kami berusaha agar masyarakat bisa mendapatkan barang dengan harga terjangkau, tetapi tetap mengikuti prosedur yang ada, seperti antrean yang rapi dan tidak ada yang mengganggu kelancaran acara,” tukas Asis Fair (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *