ChanelTujuh.com -BOMBANA-Pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto, memiliki pandangan yang mendalam tentang arti kemerdekaan, terutama dalam konteks tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin daerah.
Dalam berbagai kesempatan, Edy menyampaikan bahwa kemerdekaan bagi dirinya tidak hanya bermakna sebagai kebebasan dari penjajahan, tetapi juga tantangan untuk menciptakan perubahan dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Bombana.
Kemerdekaan dijadikan sebagai Amanah dan Tanggung Jawab Bagi Edy Suharmanto. Dia mengatakan kemerdekaan adalah sebuah amanah besar yang mengandung tanggung jawab untuk terus memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.
Sebagai penjabat bupati, ia merasa memiliki tanggung jawab moral yang sangat besar untuk menerjemahkan semangat kemerdekaan dalam bentuk kebijakan-kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil dan memperjuangkan kesejahteraan bersama.
“Kemerdekaan adalah hadiah terbesar dari para pahlawan kita. Namun, hadiah ini juga datang dengan tanggung jawab yang besar. Tugas kita sekarang adalah mengisi kemerdekaan ini dengan pembangunan yang nyata dan berkelanjutan. Sebagai pemimpin, saya bertanggung jawab memastikan bahwa pembangunan di Bombana berjalan adil, merata, dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat,” ucap Edy
Ia menambahkan, makna kemerdekaan yang ia yakini tidak hanya sebatas kebebasan fisik dari penjajahan, tetapi juga kebebasan dalam menentukan masa depan masyarakat Bombana.
Edy menganggap bahwa sebagai Pj bupati, ia diberi kesempatan untuk memimpin proses transformasi daerah ini, baik dalam hal infrastruktur, ekonomi, maupun sumber daya manusia.
“Kita harus mampu menciptakan ruang di mana masyarakat kita bisa bebas berekspresi, berinovasi, dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah.” Tandasnya.
Pembangunan Berkelanjutan sebagai Pengisian Kemerdekaan Salah satu hal yang paling ditekankan oleh Edy dalam memaknai kemerdekaan adalah bagaimana cara mengisinya dengan pembangunan yang berkelanjutan.
Menurutnya, kemerdekaan sejati hanya bisa dirasakan apabila masyarakat dapat merasakan perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari mereka, terutama dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
“Kita harus memahami bahwa kemerdekaan bukanlah akhir dari sebuah perjuangan, tetapi awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Di Bombana, kita sedang berupaya keras untuk memastikan bahwa setiap jengkal tanah daerah ini bisa memberikan manfaat yang maksimal bagi warganya. Pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, serta akses pendidikan dan kesehatan, menjadi prioritas utama kami,” jelas
Edy juga mengatakan pentingnya memanfaatkan sumber daya alam Bombana secara bijak dan berkelanjutan serta diperuntukan untuk kemakmuran rakyat. Sebagai daerah yang kaya akan potensi sumber daya, Bombana memiliki tantangan tersendiri dalam memastikan bahwa eksploitasi sumber daya alam dilakukan dengan cara yang tidak merusak lingkungan dan tetap memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
“Kemerdekaan yang kita nikmati ini juga harus diwujudkan dalam bentuk pengelolaan sumber daya alam yang adil dan berkelanjutan. Saya percaya bahwa pembangunan yang baik adalah pembangunan yang tidak hanya memikirkan keuntungan sesaat, tetapi juga dampaknya bagi generasi mendatang,” lanjutnya.
Sementara kemerdekaan dalam Konteks Sosial dan Ekonomi Dalam konteks sosial, Edy menekankan bahwa kemerdekaan juga berarti keadilan sosial bagi seluruh rakyat Bombana.
Dirinya melihat bahwa salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh daerah ini adalah bagaimana mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di wilayah-wilayah terpencil yang masih kurang mendapatkan akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.
“Semangat kemerdekaan harus kita bawa dalam setiap aspek kehidupan masyarakat. Saya ingin melihat masyarakat Bombana tidak hanya merdeka secara politik, tetapi juga secara sosial dan ekonomi. Setiap warga harus memiliki kesempatan yang sama untuk maju, berusaha, dan mendapatkan kehidupan yang layak,” ujar Edy.
Dia menambahkan bahwa kemerdekaan harus diwujudkan dalam bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pemerintah daerah, di bawah kepemimpinannya, terus berupaya menciptakan berbagai program untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, seperti melalui program bantuan usaha kecil menengah (UKM), pelatihan keterampilan, serta pengembangan sektor pertanian dan perikanan yang menjadi sektor andalan di Bombana.
“Kita harus menciptakan masyarakat yang mandiri secara ekonomi. Salah satu wujud nyata dari kemerdekaan adalah ketika masyarakat kita tidak lagi bergantung pada bantuan dari luar, tetapi mampu berdiri di atas kaki mereka sendiri dan mengembangkan potensi daerahnya,” kata Edy.
Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat sebagai Kunci Kemerdekaan Edy juga melihat bahwa kemerdekaan tidak bisa dicapai tanpa adanya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.
Edy selalu menekankan pentingnya gotong royong dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan. Baginya, pemerintah daerah hanya bisa berhasil jika masyarakat ikut berperan aktif dalam mengawal dan mendukung program-program pembangunan yang dijalankan.
“Kemerdekaan ini bukan hanya milik pemerintah, tetapi milik seluruh rakyat Bombana. Karena itu, kita harus bekerja bersama, bahu-membahu, untuk mencapai tujuan bersama. Setiap warga Bombana memiliki peran penting dalam proses ini, mulai dari menjaga kebersihan lingkungan, hingga berpartisipasi dalam musyawarah desa untuk merencanakan pembangunan,” ungkapnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan. (ADV)