ChanelTujuh-BOMBANA– Dalam rangka menyambut Hari Buruh Internasional atau May Day yang diperingati setiap tanggal 1 Mei, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bombana mengambil langkah progresif dengan membentuk Posko Pelayanan, Konsultasi, dan Pengaduan Tenaga Kerja. Posko ini didirikan di Kantor Disnakertrans Bombana dan resmi beroperasi mulai 1 Mei 2025 dengan mengusung tema “Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional.”
Inisiatif ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan wujud komitmen nyata dari Disnakertrans Bombana dalam menciptakan ruang dialog terbuka antara pemerintah, pekerja, dan pelaku usaha. Tujuannya jelas, yakni membangun hubungan industrial yang sehat, harmonis, dan saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat dalam sektor ketenagakerjaan di Bombana.
Posko ini juga didukung penuh oleh unsur Kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bombana. Kehadiran mereka bukan hanya untuk menjamin keamanan dan ketertiban, melainkan juga memastikan bahwa semua proses pelayanan berjalan lancar dan memberikan kenyamanan bagi para pekerja yang datang menyampaikan aspirasi, mencari informasi, atau mengajukan pengaduan.
Adapun layanan yang diberikan oleh Posko ini meliputi tiga aspek utama yang dianggap paling krusial dalam isu ketenagakerjaan saat ini, yakni:
- Konsultasi mengenai hubungan kerja dan hak-hak normatif pekerja yang sering kali menjadi persoalan di lapangan, seperti upah, waktu kerja, jaminan sosial, dan perlindungan dari pemutusan hubungan kerja sepihak.
- Pelayanan informasi terkait kesempatan kerja yang tersedia serta program pelatihan keterampilan yang bisa diakses oleh pencari kerja atau pekerja yang ingin meningkatkan kompetensi mereka.
- Pengaduan masalah ketenagakerjaan, baik secara langsung melalui petugas di posko, maupun secara daring melalui sistem online yang telah disiapkan oleh Disnakertrans Bombana.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Disnakertrans Bombana, M. Andi Alamsyah, mengungkapkan bahwa peringatan May Day harus dijadikan momentum untuk refleksi dan memperkuat dialog sosial antara semua pemangku kepentingan dalam bidang ketenagakerjaan.
“May Day bukan hanya perayaan, tetapi juga momentum refleksi dan dialog untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih adil dan produktif,” ungkap Andi Alam saat ditemui di lokasi Posko pada Kamis (1/5/2025).
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kehadiran posko ini tidak bisa dipisahkan dari peran serta aparat keamanan yang telah menunjukkan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini.
“Kami sangat mengapresiasi sinergi yang terjalin dengan Kepolisian dan Satpol PP. Kehadiran mereka tidak hanya memastikan keamanan, tetapi juga memberikan rasa nyaman bagi pekerja yang ingin menyampaikan aspirasinya secara langsung maupun melalui pengaduan,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ahmad, S.Pd, selaku Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Disnakertrans Bombana, turut menyampaikan pandangannya terhadap pelaksanaan posko dan pentingnya tema yang diangkat dalam peringatan May Day tahun ini.
“Peringatan Hari Buruh Internasional tahun ini sangat relevan dengan kondisi ketenagakerjaan kita. Tema ‘Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional’ menjadi pengingat bahwa sinergi antara pemerintah, pekerja, dan pengusaha adalah kunci utama untuk menciptakan stabilitas dan pertumbuhan sektor ketenagakerjaan,” ujar Ahmad.
Ia menambahkan bahwa Disnakertrans Bombana terus berupaya untuk memastikan para pekerja tidak hanya terlindungi secara hukum, tetapi juga memiliki akses terhadap hak-hak normatif dan jaminan sosial.
“Melalui semangat kebersamaan ini, kami di bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial terus mendorong terciptanya hubungan kerja yang harmonis, berkeadilan, dan menjamin perlindungan hak-hak pekerja. Tidak hanya itu, kami juga berkomitmen untuk mendukung peningkatan produktivitas dengan memastikan pekerja memperoleh lingkungan kerja yang layak dan aman,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, suasana di Kantor Disnakertrans Bombana terpantau kondusif. Tidak tercatat adanya aksi massa atau unjuk rasa dari serikat pekerja maupun elemen masyarakat lainnya. Hal ini menjadi indikasi bahwa pendekatan melalui dialog terbuka dan pelayanan langsung yang ditawarkan posko ini mendapat respons positif dari kalangan pekerja.
Selain itu, sejumlah pekerja yang datang ke lokasi posko menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini. Mereka merasa terbantu karena memiliki ruang yang aman untuk menyampaikan keluhan dan mendapatkan solusi atas permasalahan ketenagakerjaan yang selama ini sulit mereka akses.
Kehadiran Posko Pelayanan, Konsultasi, dan Pengaduan Tenaga Kerja ini menjadi penegasan bahwa peringatan May Day di Bombana tidak hanya diperingati dalam bentuk seremoni, melainkan juga diisi dengan langkah-langkah konkret yang berpihak pada kepentingan pekerja.
“Harapan kami, May Day tahun ini tidak hanya menjadi ajang peringatan, tetapi juga menjadi titik tolak untuk membangun iklim ketenagakerjaan yang kondusif dan berkualitas di Bombana, demi kesejahteraan bersama dan kemajuan daerah,” tutup Ahmad.
Melalui semangat kolektif dan kolaboratif ini, Disnakertrans Bombana menegaskan bahwa kesejahteraan tenaga kerja adalah pondasi penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan dan berkeadilan.
Dengan kehadiran posko ini, peringatan May Day 2025 di Kabupaten Bombana tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga menjadi wujud nyata komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan menciptakan iklim ketenagakerjaan yang kondusif, berdaya saing, dan berkelanjutan (ADV)