ChanelTujuh.com-BOMBANA-Ketahanan keluarga dan masyarakat menjadi kunci dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Bombana.
Karena itu, ketahanan keluarga harus diperkuat salah satunya melalui kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) KIT.
Hal tersebut diungkapkan Sekda Bombana, Man Arfa ketika membuka kegiatan ketahanan keluarga dan pencegahan stunting melalui Orientasi BKB KIT Stunting.
Kegiatan ini digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bombana di salah satu hotel di Bombana, Kamis 18 Juli 2024
“Kita harus bekerja bersama-sama untuk memastikan anak-anak kita mendapatkan gizi yang cukup dan tumbuh dengan sehat. Ketahanan keluarga adalah kunci utama dalam upaya ini,”ujar Man Arfa.
Selain itu Sekda mengatakan, untuk memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang cukup, perlu upaya dan kerja sama berbagai sektor termasuk tenaga lapangan dan para kader yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten Bombana sebagai ujung tombak pelaksanaan program.
Man Arfa menegaskan Stunting adalah kondisi ketika pertumbuhan fisik dan mental anak terhambat akibat kekurangan gizi dan perawatan yang baik sejak hamil hingga usia 2 tahun.
Untuk mencegah stunting, ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh keluarga, antara lain: menjaga gizi yang seimbang
“Pastikan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh keluarga seimbang dan memiliki gizi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak,” ujar Man Arfa
Selain itu ikut mengunjungi posyandu. Kunjungi posyandu setiap bulan untuk memeriksakan anak, mendapatkan saran dan informasi tentang perawatan kesehatan anak, serta mendapatkan makanan tambahan yang diberikan di posyandu.
Sisi lain yakni perawatan awal kehamilan. Man Arfa menyebutkan penting bagi ibu hamil untuk mendapatkan perawatan medis yang cukup untuk menjaga kesehatan ibu dan janin dalam kandungan.
Pola hidup sehat seperti olahraga teratur dan terhindar dari kebiasaan merokok juga dapat membantu mencegah stunting. Meningkatkan pendidikan dan dukungan emosional dapat membantu orang tua memahami dan menerapkan pola makan dan perawatan yang baik untuk anak. Semoga tips-tips tersebut dapat membantu keluarga Anda meningkatkan ketahanan dan mencegah stunting pada anak.
Sementara itu, Ketua Tim Kerja KKPS Perwakilan BKKBN Provinsi Sultra, Agus Salim memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berkomitmen untuk mengikuti program tersebut.
Agus berharap kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung ketahanan keluarga dan mencegah stunting di Bombana.
“Sinergi antara BKKBN, DPPKB dan masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan orientasi BKB Kit Stunting ini, dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelola maupun pelaksana Program BKB tentang penggunaan BKB Kit Stunting di kelompok BKB EMAS (Eliminasi Masalah Anak Stunting),”tutur Agus.
Kegiatan tersebut diikuti 100 peserta yang terdiri dari kader BKB, keluarga dengan balita di bawah dua tahun (baduta), Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), PKB P3K, serta Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Bombana.
Diektahui ada beberapa jenis makanan yang harus dikonsumsi untuk mencegah stunting, antara lain: makanan yang mengandung protein.
Protein sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh anak. Karena itu, pastikan anak Anda mendapatkan cukup protein dari makanan seperti telur, ayam, ikan, kacang-kacangan, dan susu.
Makanan yang mengandung zat besi sangat penting untuk membentuk sel darah merah dalam tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang akan mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan anak.
Beberapa makanan yang mengandung zat besi adalah daging, hati, ikan, bayam, brokoli, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan yang mengandung vitamin A: Vitamin A diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang, sekaligus untuk melindungi penglihatan. Beberapa makanan yang mengandung vitamin A adalah wortel, ubi jalar, bayam, brokoli, dan buah-buahan seperti mangga dan paprika.
Sayuran hijau dibuthkan pula. biasanya mengandung banyak nutrisi seperti zat besi, vitamin C, dan kalsium. Serta konsu,si juga Buah-buahan (ADV)