ChanelTujuh.com-BOMBANA-Staf Ahli bidang Hukum Politik dan Pemerintahan, H. Rustam, S.Sos mewakili Pj. Bupati Bombana, resmi buka Seminar Akhir Penyusunan Masterplan Kawasan Wisata Terpadu Ranokomea Kecamatan Poleang Barat Kabupaten Bombana.
Kegiatan ini digelar Jum’at 28 Juni 2024 bertempat di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Bombana. Kegiatan ini untuk mendorong perkembangan dan meningkatkan kualitas kawasan wisata Desa Ranokomea, serta menghasilkan dokumen perencanaan kepariwisataan berupa masterplan pembangunan kawasan Wisata Terpadu Ranokomea.
Dalam sambutannya, H. Rustam mengatakan sektor pariwisata memiliki peranan yang penting dan strategis dalam pembangunan perekonomian nasional, terutama dalam meningkatkan perluasan kesempatan kerja, pemerataan pendapatan dan peningkatan taraf hidup masyarakat pada umumnya dengan tetap memelihara lingkungan dan kelestarian alam.
Lebih lanjut, Staf Ahli menjelaskan Kabupaten Bombana memiliki potensi pariwisata yang besar, beragam, unik dan tersebar diwilayahnya. Untuk di Desa Ranokomea sendiri terdapat 3 destinasi wisata yang cukup terkenal di kalangan masyarakat, yaitu Danau Laponu-ponu, Pulau Kondo dan Pantai Karang Empat.
“Kawasan Wisata Terpadu Desa Wisata Ranokomea Kecamatan Poleang Barat ini merupakan kawasan yang memiliki potensi dan komponen wisata yang cukup menjanjikan,” ujarnya.
Menurutnya, destinasi wisata ini merupakan lokasi yang sangat strategis sebagai tempat wisata, karena terletak di Jalan Poros Bombana Kolaka. selain itu merupakan jalur lalu lintas perekonomian dan wisata Bombana Kolaka. Oleh karena itu, dalam pengembangannya pemerintah daerah perlu menyusun masterplan kawasan Wisata Terpadu Ranokomea Kecamatan Poleang Barat.
Diungkapkannya bahwa Penyusunan Masterplan dimaksudkan untuk menyediakan panduan strategis, dalam pengembangan destinasi Unggulan yang telah ditetapkan dalam RIPPDA Kabupaten Bombana.
Dia mengatakan bahwa tujuan utama dari Penyusunan Dokumen Masterplan ini adalah untuk memberikan Panduan Strategis dalam Pengembangan Infrastruktur Pariwisata, Promosi dan Pemasaran, Pelestarian Lingkungan dan Budaya, Pengembangan Sumber Daya Manusia, serta Pemberdayaan Masyarakat Lokal.
“Saya berharap agar proses Penyusunan Masterplan Pariwisata Kabupaten Bombana dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan dokumen yang bermanfaat untuk Pengembangan Pariwisata yang berkelanjutan serta berdampak positif bagi seluruh lapisan Masyarakat diKabupaten Bombana” Ungkapnya
Pembangunan bidang pariwisata diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, karena sektor pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan di bidang ekonomi. Kegiatan pariwisata merupakan salah satu sektor yang diharapkan dapat memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian.
“Keberadaan obyek wisata pada suatu daerah akan sangat menguntungkan, antara lain meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), meningkatnya taraf hidup masyarakat dan memperluas kesempatan kerja,’ ulasnya
Pengembangan Kawasan Objek Wisata Rakonomea merupakan salah satu program prioritas pembangunan daeah sesuai stretagi pembangunan dalam RPJMD yaitu pengembangan sektor pariwisata berbasis masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga, Anisa Sri Prihatin dalam laporannya mengatakan, sasaran yang harus dicapai dalam mewujudkan tujuan penyusunan masterplan ini, khususnya bagi kawasan wisata Pulau Kondo yaitu, terkajinya posisi dan arah kebijakan pembangunan kepariwisataan, terindetifikasinya potensi dan permasalahan pengembangan kawasan wisata.
Selanjutnya terumuskan tujuan dan sasaran pembangunan kawasan wisata, terumuskan strategi pembangunan kawasan Pantai Pulau Kondo sebagai daya tarik wisata, terumuskan rencana non-fisik dan fisik kawasan Pantai Pulau Kondo, serta terumuskan indikasi program dan kegiatan pembangunan kawasan Pantai Pulau Kondo.
Dalam rangka mendukung potensi pariwisata yang dimiliki Kabupaten Bombana khususnya di kecamatan poleang Barat, sektor pariwisata Bombana dapat membangkitkan sosial ekonomi masyarakat,
“Oleh karena itu diperlukan kajian berupa Masterplan Kawasan Objek Wisata untuk bisa lebih diberikan arahan rencana pengembangan sarana prasarana wisata dikawasanPoleang barat.
Masterplan ini nantinya memberikan dasar pembangunan kedepan diwilayah kawasan Objek Wisata Poleang barat sebagai kawasan potensi wisata. Masterplan kawasan objek wisata Bandar Mutiara merupakan perencanaan pelaksanaan Rencana Strategis Kabupaten Bombana yang memuat sekurang-kurangnya Ringkasan Indikasi Program Pembangunan Infrastruktur Permukiman, Rencana Penanganan Kawasan, Konsep Kawasan dan Konsep Desain Bangunan, Matriks dan Peta Sebaran Kegiatan Tahunan sebagai Kelengkapan Readiness Criteria Pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Daerah.(ADV)