ChanelTujuh.com-BOMBANA- Dalam upaya memastikan suksesnya pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bombana menggelar rapat internal briefing yang dihadiri oleh seluruh tim terkait pada hari Senin, 19 Februari 2024.
Rapat ini bertujuan untuk menyelaraskan pemahaman dan strategi serta memastikan semua tahapan Musrenbang dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Acara tersebut berlangsung di ruang rapat utama kantor Bappeda Kabupaten Bombana. Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris BAPPEDA Kabupaten Bombana, Ibu Nurpiarni M., S.Kep.NS., M.Kes
Dalam sambutannya, Nupriarni menyampaikan pentingnya koordinasi yang baik antara semua pihak guna menghadapi dalam persiapan dan pelaksanaan Musrenbang kedepan.
“Musrenbang merupakan momentum penting dalam perencanaan pembangunan daerah, di mana aspirasi masyarakat perlu diakomodasi dengan baik. Rapat internal ini adalah kesempatan bagi kita untuk memastikan semua persiapan sudah matang dan setiap anggota tim memahami perannya dengan jelas,” ujarnya.
Rapat internal ini dihadiri oleh para koordinator dari masing-masing bidang dan seluruh staf terkait di Bappeda. Termasuk diantaranya yakni bagian perencana, bagian analis data, hingga tim administrasi.
Rapat dimulai dengan pembahasan agenda Musrenbang yang mencakup masalah waktu, terkait lokasi, hingga bagaimana tata cara pelaksanaan nanti.
Salah satu topik utama dalam rapat adalah bagimana mekanisme pengumpulan dan pengolahan aspirasi masyarakat. Tim perencana memaparkan bahwa akan ada sistem pendataan yang terintegrasi, yang memungkinkan masyarakat untuk menyampaikan usulan mereka melalui formulir yang tersedia secara offline dan online.
Formulir ini dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam mengemukakan ide-ide pembangunan serta untuk menjamin bahwa semua aspirasi dapat terakomodasi dengan baik.
Pentingnya peran dari para fasilitator Musrenbang di tingkat kecamatan juga menjadi sorotan dan pembahasan dalam rapat.
Para fasilitator diharapkan dapat memfasilitasi diskusi secara produktif dan memastikan semua suara masyarakat didengar.
“Fasilitator akan menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah daerah. Mereka harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan mampu mengelola diskusi secara efektif,” jelas Ibu Nurpiarni
Dalam rangka memastikan kelancaran pada acara nanti, ikut dibahas pula terkait persiapan logistik menjadi salah satu bagian penting yang turut dibahas dalam rapat.
Tim administrasi Bappeda bertanggung jawab untuk menyediakan bahan-bahan Musrenbang, seperti dokumen-dokumen usulan, perangkat presentasi, dan perlengkapan lainnya. Sisi lainnya yakni berperan dalam mengkoordinasikan kehadiran peserta, baik dari pihak masyarakat maupun perwakilan pemerintah di tingkat kecamatan.
Rapat juga membahas mekanisme evaluasi dan tindak lanjut setelah pelaksanaan Musrenbang. Ikut disebutkan bahwa Tim Bappeda akan melakukan pemantauan dan evaluasi untuk memastikan bahwa setiap usulan.
Tujuannya agar apa yang disampaikan selama Musrenbang dapat diproses dengan baik dan diintegrasikan ke dalam rencana persiapan pembangunan daerah Kabupaten Bombana.
“Kita akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk melihat apakah Musrenbang berjalan sesuai rencana dan apakah ada hal-hal yang perlu diperbaiki untuk kegiatan berikutnya,” tandas Nupriarni
Sebelum ditutup rapat internal briefing diakhiri dengan penegasan kembali mengenai pentingnya kerja sama dan komitmen dari semua pihak yang terlibat.
Nupriarni berharap semua anggota tim dapat bekerja dengan penuh dedikasi untuk memastikan Musrenbang tingkat kecamatan berjalan sukses dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
“Mari kita buktikan bahwa kita bisa menyelenggarakan Musrenbang yang tidak hanya berjalan lancar tetapi juga mampu menjawab kebutuhan pembangunan daerah secara efektif,” tutupnya.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, diharapkan Musrenbang tingkat kecamatan di Kabupaten Bombana akan dapat menghasilkan rencana pembangunan yang lebih baik dan lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (ADV)